Sunday, February 2, 2014

Makna Hidup Dalam Filsafat Jawa

Filsafat Jawa saya kenal pertama kali ketika saya kuliah S1 di UI. Sekalipun Filsafat bukan jurusan yang saya pilih untuk ditekuni tapi saya tertarik untuk mempelajarinya karena  nama mata kuliahnya menggelitik rasa penasaran dan  keingintahuan saya sebagai orang Jawa.

 

Sejak kecil saya memang gemar mempertanyakan tentang makna hidup dan tujuan hidup.  Ketika kuliah bertemu dengan mata kuliah Filsafat Jawa  nurani saya mengatakan saya akan mendapat banyak hal tentang makna hidup dimata orang Jawa dengan mengikuti mata kuliah Filsafat Jawa.

 

Nurani saya ternyata benar  di mata kuliah Filsafat Jawa saya bertemu dengan dosen menyenangkan yang mampu memaparkan logika Filsafat Jawa dengan sangat menarik.

 

Hidup dalam konsep Filsafat Jawa adalah  Sangkan Paraning Dumadi yaitu manusia hidup pada dasarnya hanyalah sebuah perjalanan yang diibaratkan   dengan   numpang ngombe (Numpang Minum ). 

 

Sederhana sekali konsep hidup dalam pandangan Filsafat Jawa  tapi sangat sarat  dengan makna yaitu  Makna Hidup sekedar Numpang Minum,  karena hidup itu hanya sesaat saja

 

Dalam proses hidup yang  cuma sesaat tersebut  setiap orang memiliki kesempatan dan  perjuangan  (selama numpang ngombe)  untuk meraih piramida  tingkatan tertimggi hidup dengan melakukan yang terbaik dan bekerja di jalan yang baik dengan selalu ingat pada Yang Maha Memberi Hidup (Tuhan).

 

Demikian Makna Hidup Dalam Filsafat Jawa. Semoga tulisan saya ini  bermanfaat khususnya bagi anda yang mempertanyakan makna hidup yang sesungguhnya karena perasaan hampa yang kini melanda rasa….

 

Bila kini anda ada di posisi terendah hidup dengan sejuta persoalan yang menghadang…optimis dan jangan berhenti ikhtiar yang terbaik untuk terus berjuang meraih piramida tingkatan hidup tertinggi.

No comments: