Wednesday, April 9, 2014

Kritik Dan Koreksi Pemilu Legislatif 2014


Kritik Dan Koreksi Pemilu Legislatif 2014. Setiap warga Negara yang memiliki hak pilih dalam Pemilu legislatif semestinya secara otomatis masuk dalam Daftar Pemilih Tetap di wilayah tempat tinggalnya. Tapi realitasnya setiap tahun selalu saja terjadi ada warga masyarakat suatu daerah yang semestinya memiliki hak pilih karena memiliki KTP di wilayah tersebut yang kehilangan hak pilih.

 

Hari ini dalam Pemilu legislatif, penduduk yang punya hak pilih dan tidak punya kartu C6 (untuk ikut memilih dalam Pemilu) harus memperlihatkan KTP asli dan menyertakan fotocopy KTP untuk dapat memilih. Sebuah perubahan kebijakan yang seharusnya jauh jauh hari sebelum pelaksanaan  Pemilu Legislatif sudah diberitahukan dan disosialisasikan pada masyarakat. 

 

Pada Pemilu Legislatif 2009 penduduk yang punya hak pilih dan tidak punya kartu C6 (untuk ikut memilih dalam Pemilu) hanya harus memperlihatkan KTP asli saja sudah dapat ikut serta dalam Pemilu legislative.

 

Aneh…. dimana ya peran aparat RT, RW,dan  kelurahan untuk terlibat dalam proses  pendataan,  pendaftaran  dan pembuatan  Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) penduduk yg memiliki hak pilih dalam Pemilu.

 

Proses pembuatan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) penduduk yang memiliki hak pilih dalam Pemilu inilah yang tampaknya perlu diperbaiki sehingga tidak ada lagi penduduk yang memiliki hak pilih dalam Pemilu yang kehilangan hak pilih hanya karena tidak memiliki kartu C6.

6 comments:

Reza Syahputra Rizal said...

Makasih Info nya mas Izin Nyimak :D

PPTQ Al Azhar said...

izin copas :D

PPTQ Al Azhar said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Rita Utami said...

Untuk artikel ini Boleh copas tapi harus dengan menyertakan link sumber bila tidak maka diperkarakan.

Mohon hargai kreatifitas penulis.

Terimakasih

Unknown said...

Wah.. banyak yang mengkritik ternyata

Rita Utami said...

Memang cukup banyak kritikan dan kelemahan Pileg 2014. Baca lanjutan dari tulisan ini di http://jejakritautami.blogspot.com/2014/04/kritik-dan-koreksi-pemilu-legislatif_18.html#more