Pengertian Public Speaking Dan Komunikasi

Public Speaking Berasal dari kata:

Public      : Khalayak

Speaking : Berbicara

 

Public Speaking dapat diartikan sebagai kegiatan atau aktivitas berbicara di depan public/khalayak.

 

Kegiatan Publik Speaking erat hubungannya dengan Retorika yaitu seni berbicara atau seni berpidato.

 

Retorika dipergunakan oleh para pimpinan perusahaan, pejabat dan politikus agar ketika berbicara di depan khalayak/publik tidak monoton.

 

Ketika para pimpinan perusahaan, pejabat dan politikus melakukan kegiatan publik speaking berarti ada pesan yang disampaikan atau dikomunikasikan pada kelompok/khalayak yang dituju.

 

Menurut Aristoteles pada setiap komunikasi terdapat 3 unsur pokok:

 

Pertama. Pembicara, merupakan sumber komunikasi yaitu orang yang menyampaikan pesan atau komunikator.

 

Kedua. Apa yang dibicarakan yaitu pesan yang disampaikan komunikator kepada orang yang dituju.

 

Ketiga. Pihak/orang yang menerima pesan yang disampaikan oleh pembicara 

 

 

Unsur Komunikasi dalam Model komunikasi K. Berlo (The Process of Communications):

 

Sumber komunikasi (Pembicara/Source):

 

• Pesan (Apa yang akan dikirimkan /message)

• Channel / Saluran komunikasi

• Receiver /Penerima Pesan

Dalam model komunikasi K Berlo  dikenal ada:

• Encoder/Penyandi. Pengubah pesan /apa yang dikomunikasikan menjadi kode/symbol

• Decoder / Penerjemah sandi. Pihak yang menginterpretasikan sandi yang dikirim dalm bentukkode / symbol menjadi makna (pesan tertentu)

• Channel/Saluran. Dalam proses komunikasipenangkapan oleh penerima selalu melalui saluran berupa alat indra.

 

Komunikasi menurut Charles I Hovland:

Suatu proses dimana komunikator mengirimkan stimuli (biasanya dengan simbol-simbol verbal) untuk mengubah perilaku dari orang lain/komunikan.

 

Komunikasi Menurut Harold D. Laswell:

Komunikasi menjawab pertanyaa who says/siapa yang berbicara, dengan saluran apa, kepada siapa dan pengaruhnya apa.