Sunday, March 23, 2014

Pentingnya Belajar Ilmu Ekonomi Bagian II

Pentingnya Belajar Ilmu Ekonomi Bagian II. Peranan ilmu Ekonomi dalam kehidupan kita begitu penting karena dengan keterbatasan yang kita miliki sebagai manusia, kita selalu dihadapkan pada pilihan. Bagaimana kita ( manusia) menentukan pilihan dengan menggunakan pertimbangan pertimbangan tertentu itulah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Hal tersebut sudah pernah saya sampaikan dalam tulisan sebelumnya DISINI         
Kali ini saya akan melanjutkan membahas mengenai Pentingnya belajar Ilmu Ekonomi Bagian II.
Mengapa belajar ilmu ekonomi penting karena ilmu ekonomi mempelajari 3 hal berikut ini:


A. Kelangkaan / Scarcity
Manusia adalah makhluk yang memiliki keterbatasan. Keterbatasan manusia inilah yang menjadi penyebab banyak hal terasa langka. Kelangkaan itu meliputi kelangkaan kuantitas, tempat, kualitas dan waktu.


Sesuatu tidak akan langka bila jumlah / kuantitas yang tersedia sesuai dengan kebutuhan, tersedia dimana saja (disetiap tempat) dan kapan saja / waktu  tersedia serta  berkualitas baik.

B.Pilihan-Pilihan (Choices)
Realitasnya kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya. Ya, manusia memang tidak pernah puas dengan apa yang mereka peroleh dan mereka raih/capai.  Bila sebuah keinginan telah terpenuhi, maka keinginan-keinginan lain akan muncul dan menuntut dipenuhi.

Adanya keterbatasan sumber daya tersedia dibandingkan keinginan/kebutuhan, pada akhirnya menjadi penyebab manusia harus menentukan pilihan pilihan yang bersifat kolektif atau individu maupun pilihan yang sangat kompleks.

Pilihan yang bersifat kolektif contohnya kemana kita piknik tahun baru nanti. Pilihan yang bersifat individual contohnya sepatu apa yang kita kenakan hari ini. Sementara pilihan yang sangat kompleks / sulit contohnya kita akan mendahulukan sekolah yang cepat cepat kerja atau  sekolah yang tinggi.

C. Biaya Kesempatan ( Opportunity Cost)
Dalam ilmu ekonomi manusia dipandang sebagai makhluk yang rasional. Pertimbangan manusia dalam menentukan pilihan berdasarkan analisa untung rugi yaitu dengan  membandingkan biaya yang harus dikeluarkan dan hasil yang akan diperoleh. Biaya yang dimaksudkan dalam konsep ilmu ekonomi (economic cost) beda dengan konsep biaya akuntansi (accounting cost).

Seorang akuntan memandang biaya adalah total uang yang dikeluarkan untuk menghasilkan sesuatu.Contoh: Santi berbisnis motor bekas. Di awal tahun Santi membeli motor bekas Rp/6 juta. Motor diperbaiki dengan biaya 2 juta. Makatotal harga motor menurut konsep akuntasi 8 juta. Di akhir tahun motor tersebut terjual Rp 10 juta. Santi untung Rp.2 juta.
Sementara ekonom melihat dengan memakai sudut pandang yang lebih luas, yaitu alternatif penggunaan uang senesar 8 juta , jika tidak digunakan untuk membeli motor bekas melainkan di depositokan.  Dengan bunga deposito berjangka 3% per tahun, maka di akhir tahun uang Santi menjadi 10.400.000.
Kesimpulannya walau secara akuntansi Santi untung 2 juta, secara ekonomii rugi 400 ribu. Sebab dengan mendepositokan uangnya ia memperoleh 400 ribu  lebih banyak dibandingkan jual beli mobil bekas.
Konsep yang dijelaskan diatas dikenal dengan Opportunity Cost / biaya kesempatan, yaitu kesempatan yang hilang karena kita telah memilih alternatif lain.

Dengan demikian mulai jelas sekarang mengapa penting belajar ilmu ekonomi karena ilmu ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam menentukan pilihan ( Ilmu memilih / Study of Choices).
Lebih jelasnya ilmu ekonomi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumberdaya-sumber daya yang langka (dengan dan tanpa uang), dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.

5 comments:

Unknown said...

blog sangat bermanfaat bagi pengunjung..

LIVECHATkustiik said...

sangat bermanfaat.. :)

Rita Utami said...

@Muhammad Z Terimakasih Bro..semoga bermanfaat...

Rita Utami said...

@LiveC terimakasih sis/bro....

Unknown said...

Sangat Bermanfaat gan