Thursday, May 16, 2013

Diatas Langit Ada Langit...


Diatas Langit  Ada Langit sebuah ungkapan yang menggambarkan bahwa  sehebat  apapun atau setinggi apapun derajat/ posisi atau kedudukan dan kehebatan seseorang pasti ….akan ada yang lebih tinggi dan lebih hebat lagi.   Ungkapan kata tersebut  tepat untuk menggambarkan hikmah dibalik kisah Brama Kumbara.   
Kisah Brama Kumbara karya Niky Kosasih awalnya mulai dikenal dalam bentuk kisah drama  Radio bersambung . Sejak beberapa waktu lalu kisah Brama Raja yang bijaksana dan rendah hati, bisa disaksikan dalam bentuk serial televisi. 
Kisah ini bertutur tentang perjuangan dan perjalanan hidup Brama Kumbara,  rakyat Madangkara yang berjuang memerdekakan Madangkara. Perjuangan Brama Kumbara akhirnya membuahkan hasil, ketika Brama beserta pasukannya berhasil mengalahkan kerajaan Kuntala yang telah menjajah Madangkara. Setelah Madangkara Merdeka Brama secara resmi diangkat sebagai Raja Madangkara, raja bijaksana yang sakti dan  selalu menjaga dan mengayomi ibu, adik dan rakyat Madangkara. Tapi dalam perjalanannya menjadi raja Madangkara,  Brama selalu saja menghadapi kebencian dan dendam dari para petinggi Madangkara dan pendukungnya yang merasa tidak suka dengan Brama Yang membuat Madangkara jadi Merdeka.   
Pertarungan demi pertarungan dengan mengandalkan kesaktian  pun terjadi diantara Brama dan musuh musuhnya tersebut. Adakalanya pada awalnya Brama menang dalam satu pertempuran tapi kemudian lawannya belajar ilmu lebih tinggi lagi dan akhirnya musuh Brama tersebut bisa menang pada pertempurna berikutnya. Tapi Brama juga tidak mau menyerah, ia berjuang belajar ilmu kesaktian yang lebih tinggi lagi sehingga pada akhirnya ketika harus menghadapi  lawan lawannya Brama berhasil memenangkan pertarungan. 
Hikmah lain dibalik kisah ini adalah bila kita seorang pemimpin /pihak yang  berkedudukan tinggi atau dilimpahi banyak materi,  maka jadilah pemimpin/sosok  yang bijaksana , penolong dan berhati mulia sehingga selalu dilimpahi berkahNya ….dan  dicintai keluarga , sesama  dan bawahan/rakyatnya. Tidak ada kedudukan atau status yang abadi tapi kerja keras dan cerdas , belajar, berlatih dan berupaya seacara optimal dijalanNya akan selalu  menghasilkan output maximal insyaAllah.

No comments: