Friday, March 22, 2013

Perjuangan Sang Ayah

Bocah lelaki itu memang masih muda …tapi di usianya yang baru sekitar 10 tahun, ayahnya mengalami kelumpuhan dan ibundanya kehilangan penglihatannya.Takdir hiduplah yang menuntutnya harus berikhtiar keras untuk bisa survive dan mampu bertahan hidup.
Tapi kesulitan hidup tak membuatnya menyerah dan kehilangan semangat untuk menjadi sosok yang memiliki ilmu.Agar bisa bersekolah bocah lelaki itu harus rela bekerja sebagai asisten rumah tangga. Pada akhirnya perjuangannya selama bertahun tahun membuahkan hasil, di usia 19 tahun, kala bos tempatnya bekerja mengajaknya ke suatu tempat. Ketika diajak oleh bosnya ia benar benar tidak tahu akan pergi kemana dan untuk keperluan apa. Tapi kala ia diajak masuk ke sebuah tempat yang di dalamnya banyak petugas yang berseragam polisi dan mengukur tinggi badan dan lebar punggung serta dada ia mulai pelan pelan menyadari apa yang dilakukan bosnya untuk dirinya.Apalagi ketika sang petugas polisi saling berdialog dengan temanya tentang hasil penilaian mereka terhadap sang bocah,,,”tinggi badannya kurang” kata seorang petugas. Temannya menjawab “ Tapi dadanya lebar sudah terima saja dia”. Maka sang petugaspun kemudian member kabar gembira pad sang bocah remaja tersebut bahwa ia diterima sebagai prajurit kepolisian.

No comments: