Menyulap Lahan Beton Menjadi Kebun Buah Yang Nikmat Di Mata Dan Di Lidah. Pertama
kali saya menempati rumah yang saat ini saya huni, sempat ada rasa heran kenapa penghuni
sebelumnya membuat halaman depan rumah semua dilapisi semen/dibeton. Alasannya
mungkin agar halaman tidak kotor kala hujan turun di musim hujan. Tapi rumah dengan halaman beton sangat jauh dari impian dan harapan saya.
Tapi nyatanya saat ini saya terdampar
dan menghuni rumah yang halamannya gersang dan jauh dari hijau. Kala matahari siang panas terik
menyengat aura panas memantul kedalam
rumah hingga membuat saya sangat kepanasan, tidak nyaman dan tersiksa. Sebuah
kondisi tidak menyenangkan yang kala itu harus segera dirubah. Kalau dulu semasa
saya kecil, ayah merubah lahan rumput, sebagian batu cadas dan alang alang menjadi kebun buah dan tanaman
produktif, kini tugas saya untuk menjadikan lahan beton depan rumah berubah
menjadi lahan hijau atau kebun yang
penuh tanaman buah.
Program untuk merubah lahan betonpun
dimulai. Langkah Pertama, melubangi
lahan beton dengan linggis, untuk ditanami pohon jambu pear, jambu getas merah, jeruk, dan pohon sheriff. Ukuran diameter lubang
untuk menanam setiap pohon sekitar 20 cm
dengan kedalaman sekitar 35-40 cm. Jarak satu lubang dengan lubang
lainnya sekitar 2 - 2,5 Meter.
Langkah Kedua,
Memasukkan ke dalam setiap lubang yang
sudah dibuat tadi pupuk kandang (jumlah pupuk
kandang sekitar 1/3 dari ukuran lubang) bisa pupuk kandang dari
tahi ayam atau tahi kelinci yang sudah matang
(sudah dibiarkan selama 5-6 bulan atau sampai pupuk kandang tersebut
berwarna hitam dan tidak mengeluarkan aroma panas sehingga tidak merusak /membuat
tanaman terbakar). Selanjutnya biarkan terlebih dahulu lubang tersebut selama
kurang lebih 2 minggu hingga lubang siap untuk diisi tanaman buah.
Langkah ketiga,
Masukkan bibit tanaman buah yang telah disiapkan ke dalam lubang yang telah
siap tadi. Dianjurkan prose penanaman bibit ini dilakukan di sore hari jangan di pagi hari tujuannnya kalau
sore tanaman yang baru ditanam tersebut
tidak perlu berjuang untuk melawan panas matahari yang terik disiang hari. Ketika anda memasukkan bibit
tanaman ke dalam lubang dan menimbunnya
dengan tanah bekas galian terlebih dahulu campur tanah bekas galian dengan pupuk kandang yang telah matang
dengan perbandingan 5:1 yaitu 5 bagian tanah berbanding 1 bagian pupuk kandang
matang.
Langkah Keempat, padatkan bagian tanah disekitar tanaman agar tanaman tidak goyang dengan
menekan nekan tanah disekitar tanaman. Tujuan dari pemadatan tanah disekitar tanaman
adalah agar proses pertumbuhan akar dari bibit tanaman buah tersebut bisa berjalan dengan
sempurna, sehingga akar tanaman tidak terguncang/goyang dan tidak mengalami gangguan dalam proses
pertumbuhannya.
Langkah Kelima,
langkah yang juga penting adalah jangan lupa untuk menyiram bibit tanaman yang
anda tanam tersebut hingga tanah disekitar tanaman basah. Yang tidak kalah
penting yaitu setiap hari sebanyak 2 kali yaitu di pagi dan sore hari, siramlah bibit
tanaman buah dengan air dari kolam ikan
anda (bila anda memelihara ikan) yang
sudah mengandung unsur pupuk atau siram dengan air biasa.
Ok selesai sudah langkah Menyulap Lahan Beton Menjadi Kebun Buah Yang Nikmat Di Mata Dan Di Lidah. Kini saat yang paling tepat untuk saya
berolahraga ….sampai jumpa di tulisan saya berikutnya…..
No comments:
Post a Comment