Kritik Dan Koreksi Debat Capres dan Cawapres 9 Juni 2014

Debat Capres dan Cawapres 9 Juni 2014 dinilai oleh beberapa pihak masih membuat publik  penasaran ingin mengetahui originalitas kemampuan berfikir rasional, cepat dan akurat serta kemampuan debat Capres dan cawapres untuk memberikan solusi terhadap berbagai persoalan bangsa. 

Publik masih penasaran seperti apa bila hanya para Capres yang berdebat?  Akankah menjadi tayangan yang menarik  dan berimbang ...?

Begitupun dengan debat Cawapres……

 

Solusinya utk membuktikan dapat diketahui bila Metode debat Capres dan cawapres dirubah ….

 

Di sesi debat Capres /cawapres berikutnya......kemampuan debat optimal Capres cawapres dibuat mirip ujian komprehensif....

 

Hadirkan 4 atau 5 orang pakar di bidang masing masing yg sesuai dg tema debat.....

 

Syarat penting dan utama bagi 4 atau 5 orang Penanya ahli yang dipilih oleh KPU tersebut harus sosok yang dikenal dan diketahui netral dan tidak memihak pada salah satu capres/cawapres serta tidak memihak pada salah satu partai politik. 

 

Hal tersebut penting agar tidak ada keberpihakan atau agar ada netralitas.  Yang juga penting dan harus dilakukan adalah para penanya ahli terbaik yang sudah dipilih dan diketahui netral, harus mau  disumpah dengan kitab sesuai kepercayaan masing masing agar  tidak membocorkan setiap pertanyaan yang akan dilontarkan dalam debat capres dan Cawapres. 

 

Selanjutnya ada aturan dan pastikan setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh para ahli tersebut tidak diberitahukan pada KPU sebelumnya (Pertanyaan dibuat spontan on the spot ). 

 

Dengan cara tersebut maka akan diketahui apakah kemampuan menjawab capres /cawapres tersebut rekayasa atau sebaliknya...

 

ini tantangan utk KPU untuk memperlihatkan kompetensi, netralitas dan integritas….mampukah KPU..?