obat herbal,buah daun tin untuk obat herbal, the voice indonesia, bawang obat flu,kencur obat flu, obat tradisional flu demam pilek anak,tidak bisa kencing pasca Caesar,bawang putih obat flu batuk pilek pada bayi dan dewasa, obat batuk, obat flu pilek
Pentingnya Belajar Ilmu Ekonomi Bagian II. Peranan
ilmu Ekonomi dalam kehidupan kita begitu penting karena dengan keterbatasan
yang kita miliki sebagai manusia, kita selalu dihadapkan pada pilihan. Bagaimana
kita ( manusia) menentukan pilihan dengan menggunakan pertimbangan pertimbangan
tertentu itulah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Hal tersebut sudah pernah
saya sampaikan dalam tulisan sebelumnya DISINI. Kali ini
saya akan melanjutkan membahas mengenai Pentingnya belajar Ilmu Ekonomi Bagian
II. Mengapa
belajar ilmu ekonomi penting karena ilmu ekonomi mempelajari 3 hal berikut ini:
A. Kelangkaan
/ Scarcity Manusia
adalah makhluk yang memiliki keterbatasan. Keterbatasan manusia inilah yang
menjadi penyebab banyak hal terasa langka. Kelangkaan itu meliputi kelangkaan
kuantitas, tempat, kualitas dan waktu. Sesuatu
tidak akan langka bila jumlah / kuantitas yang tersedia sesuai dengan
kebutuhan, tersedia dimana saja (disetiap tempat) dan kapan saja / waktu tersedia serta berkualitas baik. B.Pilihan-Pilihan
(Choices) Realitasnya
kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya. Ya, manusia memang tidak pernah
puas dengan apa yang mereka peroleh dan mereka raih/capai.Bila sebuah keinginan telah terpenuhi, maka
keinginan-keinginan lain akan muncul dan menuntut dipenuhi. Adanya
keterbatasan sumber daya tersedia dibandingkan keinginan/kebutuhan, pada
akhirnya menjadi penyebab manusia harus menentukan pilihan pilihan yang
bersifat kolektif atau individu maupun pilihan yang sangat kompleks. Pilihan
yang bersifat kolektif contohnya kemana kita piknik tahun baru nanti. Pilihan
yang bersifat individual contohnya sepatu apa yang kita kenakan hari ini.
Sementara pilihan yang sangat kompleks / sulit contohnya kita akan mendahulukan
sekolah yang cepat cepat kerja atau sekolah
yang tinggi. C. Biaya
Kesempatan ( Opportunity Cost) Dalam
ilmu ekonomi manusia dipandang sebagai makhluk yang rasional. Pertimbangan
manusia dalam menentukan pilihan berdasarkan analisa untung rugi yaitu
dengan membandingkan biaya yang harus
dikeluarkan dan hasil yang akan diperoleh. Biaya yang dimaksudkan dalam konsep
ilmu ekonomi (economic cost) beda dengan konsep biaya akuntansi (accounting
cost). Seorang
akuntan memandang biaya adalah total uang yang dikeluarkan untuk menghasilkan
sesuatu.Contoh: Santi berbisnis motor bekas. Di awal tahun Santi membeli motor
bekas Rp/6 juta. Motor diperbaiki dengan biaya 2 juta. Makatotal harga motor
menurut konsep akuntasi 8 juta. Di akhir tahun motor tersebut terjual Rp 10
juta. Santi untung Rp.2 juta. Sementara
ekonom melihat dengan memakai sudut pandang yang lebih luas, yaitu alternatif penggunaan
uang senesar 8 juta , jika tidak digunakan untuk membeli motor bekas melainkan
di depositokan. Dengan bunga deposito berjangka
3% per tahun, maka di akhir tahun uang Santi menjadi 10.400.000. Kesimpulannya
walau secara akuntansi Santi untung 2 juta, secara ekonomii rugi 400 ribu.
Sebab dengan mendepositokan uangnya ia memperoleh 400 ribu lebih banyak dibandingkan jual beli mobil
bekas. Konsep
yang dijelaskan diatas dikenal dengan Opportunity Cost / biaya kesempatan, yaitu
kesempatan yang hilang karena kita telah memilih alternatif lain. Dengan
demikian mulai jelas sekarang mengapa penting belajar ilmu ekonomi karena ilmu
ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam menentukan pilihan ( Ilmu memilih /
Study of Choices). Lebih jelasnya ilmu ekonomi didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk
menggunakan sumberdaya-sumber daya yang langka (dengan dan tanpa uang), dalam
upaya meningkatkan kualitas hidupnya.
4 comments:
blog sangat bermanfaat bagi pengunjung..
sangat bermanfaat.. :)
@Muhammad Z Terimakasih Bro..semoga bermanfaat...
@LiveC terimakasih sis/bro....
Post a Comment